Belanja Pengalaman di Candi Borobudur
Akhir tahun 2023
hingga menjelang pergantian tahun, Alhamdulillah Ayah dan Bunda Zea beserta
Zea, Zefa, nenek, tante dan sepupu bisa liburan seru ke Yogyakarta. Kurang lebih enam hari, waktu yang kami
habiskan selama berlibur ke Yogyakarta.
Nah, salah satu intenary
liburan yang tidak bisa kami lewatkan adalah berkunjung ke Candi Borobudur.
Walau nih ya, Candi Borobudur terletak di Magelang Jawa Tengah. Tapi banyak
yang menyangka Candi Borobudur ini ada di Yogyakarta.
Secara geografis,
Magelang Jawa Tengah bertetangga dengan Sleman Yogyakarta. Menuju Magelang pun
tidak memakan waktu yang lama, kurang
lebih satu hingga dia jam waktu yang ditempuh untuk menuju ke Candi Borobudur
dari Yogyakarta. Sehingga banyak wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan
mancanegara apabila berlibur di Yogyakarta tidak sah rasanya jika tidak
berkunjung ke Candi Borobudur.
Alhamdulillah,
meskipun sedang hight seasons mengingat liburan kali ini bertepatan
dengan liburan Nataru. Tapi kemacetan tidak terjadi, meskipun area Candi
Borobudur mulai dari parkiran hingga area pembelian tiket lumayan padat
pengunjung namun masih bisa ditolerir kepadatannya.
Keluar dari mobil di
area parkir A, banyak pedagang aksesoris khas Borobudur seperti gantungan kunci
yang menawarkan dagangannya. Berhubung kami belum memerlukan jadi kami skip
dulu. Ada juga penjaja sewa payung yang menawarkan jasanya. Satu payung
disewakan dengan harga Rp. 10.000,-. Berhubung cuaca memang sedang panas-panasnya
dan kami membawa balita dan lansia, kami menyewa tiga payung. Payung dikembalikan
saat pintu keluar menuju parkiran kembali.
Tiket Rp. 50.000 masuk Borobudur
Ayah Zea menuju ke
loket pembelian tiket masuk. Sebelum membeli Ayah Zea bertanya ke petugas untuk
memastikan jumlah tiket yang dibeli. Berhubung keluarga besar terdiri dari 10
orang dan informasi dari petugas untuk anak-anak di bawah umur 3 tahun tidak
diwajibkan membeli tiket. Untuk anak usia di bawah 10 tahun dikenakan tiket sebesar
Rp. 25.000,- sedangkan usia di atas 10 tahun dikenakan biaya tiket sebesar Rp.
50.000,- . Tiket masuk Candi Borobudur tersebut hanya sebatas pelataran candi
tidak sampai ke atas. Jika ingin masuk Candi Borobudur hingga ke atas candi,
tiket masuk dikenakan Rp. 120.000,-/pengunjung. Oh ya, jumlah pengunjung yang
diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur dibatasi perharinya sekitar 1200
orang. Berhubung high seasons, kuota pengunjung untuk naik ke atas candi sudah terpenuhi sehingga kami
hanya membeli tiket dengan tujuan pelataran candi.
Baca juga!
Yang memudahkan lagi,
pembelian tiket dapat dilakukan secara online dengan melakukan scanning link pemesanan
tiket. Setelah mengisi jumlah orang, saya melakukan proses pembayaran dengan virtual
account. Setelah pembayaran beres, pesan dari Gores muncul di WhatsApp dengan link
yang memunculkan tiket untuk masuk.
Kami ber sepuluh akhirnya
masuk area candi, untuk menuju candi harus ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi
itu tidak kami lakukan mengingat kami membawa balita dan lansia. Untung ada bus
mini Tayo yang bisa membawa kami menuju pelataran Candi Borobudur.
Turun dari bus Tayo,
kami jalan sebentar menuju ke tangga candi. Dari pemberhentian bus Tayo, Candi
Borobudur sudah terlihat jelas. Banyak pengunjung yang berfoto dengan latar
belakang Candi Borobudur. Kami pun turut berfoto sembari menuju tangga ke atas Pelataran
Candi Borobudur. Sesampainya di sana, seperti para pengunjung lainnya kami berfoto
bersama dengan latar belakang Candi Borobudur yang terlihat lebih jelas dan dekat.
#BelanjaPengalaman di Borobudur
Bagi Ayah dan Bunda Zea,
melakukan perjalanan saat liburan dan akhir pekan adalah hal penting dalam rangka
belanja pengalaman. Walaupun umur Zea menjelang 5 tahun dan Zefa berumur satu tahun,
namun dengan banyak melakukan perjalanan/traveling akan banyak pengalaman yang diperoleh.
Salah satu belanja pengalaman
kali ini adalah dengan berkunjung ke Yogyakarta dan Candi Borobudur. Khusus Candi
Borobudur, meskipun secara pengetahuan anak usia di bawah lima tahun belum terlalu
mengenal, setidaknya pengalaman berpergian tentu saja dengan segala kerempongannya
membuat pengalaman anak anak akan bertambah.
Belanja pengalaman yang
dimulai sejak dini, setidaknya memberikan pengalaman-pengalaman menyenangkan yang
dapat terekam dalam memori anak-anak.
Komentar
Posting Komentar