Frugal Living
Akhir-akhir ini di sosial media terutama
di Tiktok sedang ramai beberapa akun yang menceritakan kehidupan mereka terkait
dengan frugal living. Salah satu konten kreator yang kerap membahas dan
menjalankan frugal living adalah Chintya Amelia.
Lantas apakah frugal living itu?
Ditilik dari sisi bahasa, frugal
diartikan hemat atau irit, sedangkan living diartikan hidup. Jika digabung
frugal living artinya gaya hidup hemat.
Dalam banyak literatur yang kami baca,
frugal living adalah gaya hidup seseorang atau keluarga dalam mengelola
keuangan mereka dengan menerapkan hidup hemat di mana lebih mengutamakan
kebutuhan dibanding keinginan, lebih sadar dalam menggunakan uang untuk tujuan
merdeka finansial.
Jika melihat akun tiktok @chintyaamelia,
dengan gaji saat itu sekitar 3,5 juta, Chintya masih bisa menyisihkan uang
sekitar satu juta lebih untuk ditabung. Sekarang dengan gaji dua digit, Chintya
hanya mengeluarkan uang sekitar 5jutaan untuk makan termasuk gaji ART.
Banyak orang yang merasa jika frugal
living ini gaya hidup pelit. Padahal jika ditilik lebih dalam, frugal living
benar-benar mengoptimalkan penggunaan uang untuk kebutuhan yang benar-benar
penting. Namun jangan salah kaprah juga, frugal living juga tetap menganggarkan
kebutuhan entertainer seperti jalan-jalan, makan di luar, nonton bioskop dan
lainnya. Sesederhana itu frugal living. Termasuk lebih menggunakan transportasi
umum dibanding transportasi pribadi.
Nah, mengatur keuangan dari frugal
living yang akhirnya memiliki dana lebih menjadi salah satu tujuan frugal
living. Tentunya tabungan perbulan yang disiapkan berbeda-beda setiap individu
atau setiap keluarga.
Frugal living juga bersifat tetap atau
sedikit penyesuaian gaya hidup ketika pemasukan atau pendapatan bertambah.
Misalnya pemasukan lebih yang awalnya gaji hanya tiga juta bisa menabung 1 juta
yang berarti untuk biaya pengeluaran berkisar 2 juta. Ketika ada pemasukan lain
sehingga pendapatan di periode berikutnya ada di angka 10 juta, asas frugal
living tetap pada gaya hidup semula yakni dengan pengeluaran dua juta tadi.
Sehingga dalam sebulan bisa menabung sekitar delapan juta.
Terkesan mudah ya. Namun frugal living
juga jadi sebuah komitmen yang jika dilakukan secara konsisten makan kebebasan
finansial akan terwujud.
Pandangan Miring tentang Frugal Living
Banyak sekali video-video di Tiktok yang
membahas frugal living yang menurut kami terlalu bablas dan terkesan tidak
manusiawi seperti meniadakan kondangan atau undangan pernikahan, meniadakan
menjenguk orang sakit dll. Frugal living memang berkonsep hemat dan meniadakan
hal-hal yang tidak penting. Namun tidak menanggalkan hal-hal manusiawi. Tinggal
disesuaikan saja, datang ke undangan pernikahan/kondangan dengan amplop
sewajarnya. Atau menjenguk orang sakit dengan membawa buah/makanan yang juga
sewajarnya. Jika pun tidak ada budget lebih bisa diambil dari dana tak terduga.
Intinya tidak perlu meniadakan hal-hal tersebut karena merasa frugal living.
Ada juga video Tiktok yang menceritakan
pendapatan pasangan sekitar 3,5 juta namun dalam waktu berapa tahun sudah dapat
membeli mobil dan rumah padahal ada pemasukan lain melebihi pendapatan yang
diceritakan di video.
FOMO yang terjadi karena ikut-ikut
merasa sudah mengikuti gaya hidup frugal living lantas ikut membuat video dan
bercerita tanpa tahu asas frugal living membuat banyak orang jadi menganggap
miring gaya hidup frugal living.
Padahal kembali ke pengertian di awal
dan sedikit pembahasannya. Frugal living merupakan gaya hidup hemat dan
sederhana dengan mengoptimalkan pendapatan sesuai kebutuhan atau hal-hal yang
dianggap penting dalam hidupnya.
Frugal Living Ala Keluarga Mafaza
Sebagai keluarga yang sudah lebih dari
lima tahun mengarungi kehidupan bersama kemudian memiliki dua anak. Kami
Keluarga Mafaza sudah menjalankan frugal living sejak lama dan Alhamdulillah
semua berjalan baik dan lancar hingga kini. Nah, untuk pembahasan frugal living
ala kami, Keluarga Mafaza akan kami ulik di tulisan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar